Media A1
Rabu, Mei 18, 2022
No Result
View All Result
  • Login
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Info desa
  • Ragam
  • Opini
  • Redaksi
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Info desa
  • Ragam
  • Opini
  • Redaksi
No Result
View All Result
Nasional
Kamis, 30 April 2020 | 20:40

KPK Petakan Dan Bentuk Satgas Penyidikan Khusus Kerawanan Korupsi Di Masa Pedemik

Redaksi A1olehRedaksi A1
Nasional
Kamis, 30 April 2020 | 20:40
KPK Petakan Dan Bentuk Satgas Penyidikan Khusus Kerawanan Korupsi Di Masa Pedemik

DOK Humas

70
DIBAGI
89
Dilihat

A1-JAKARTA-KPK melakukan sejumlah upaya pencegahan sebagai langkah antisipatif berdasarkan pemetaan pada titik rawan penanganan wabah Covid-19. Upaya pencegahan tersebut dipaparkan oleh Ketua KPK Firli Bahuri dalam  Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR-RI (29/4) dengan tema utama Langkah-langkah Antisipatif KPK dalam Pengawasan Anggaran Penanganan Covid-19.

Firli menjelaskan ada empat titik rawan terjadinya tindak pidana korupsi terkait penanganan Covid-19, yaitu pengadaan barang dan jasa, pengalokasian APBN dan APBD, pemberian sumbangan dari pihak ketiga, dan pendistribusian bantuan sosial.

“Kerawanan  dalam pengadaan barang dan jasa adalah terjadinya korupsi, mark up harga, kickback, konflik kepentingan dan kecurangan,” jelas Firli. Untuk pemberian sumbangan, lanjut dia, potensi kerawanan bisa terjadi pada pencatatan penerimaan, penyaluran bantuan dan penyelewengan bantuan.

Dia menambahkan, realokasi APBN senilai Rp 405,1 triliun dan APBD senilai Rp 56,7 triliun juga menjadi perhatian KPK. “Penyimbangan bantuan itu bisa terjadi berupa sumbangan fiktif maupun kualitas dan kuantitas barang bantuan yang berubah.”

LIHAT JUGA

Persiapan HUT APEKSI Ke-22, Walikota Eva Dwiana Kunjungan Silaturahmi Ke Kemenpan RB

Persiapan HUT APEKSI Ke-22, Walikota Eva Dwiana Kunjungan Silaturahmi Ke Kemenpan RB

Selasa, 17 Mei 2022 | 20:08
PAPA ZIDAN JADI NARASUMBER PODCAST WAWANCANDA YOUTUBE ABDEL ACHRIAN

PAPA ZIDAN JADI NARASUMBER PODCAST WAWANCANDA YOUTUBE ABDEL ACHRIAN

Selasa, 17 Mei 2022 | 19:48

Untuk itu, jelas Firli,  KPK telah melakukan upaya-upaya pencegahan, koordinasi dan monitoring kepada kementerian/lembaga/instansi dan pemerintah daerah dalam upaya penanganan pandemi covid-19. Beberapa hal yang sudah dilakukan adalah menerbitkan surat edaran  tentang rambu-rambu pengadaan barang dan jasa dan  membuat pedoman terkait pemberian dan penerimaan uang/barang sumbangan.

Bentuk Satgas Penyidikan Khusus

Dalam kesempatan rapat dengar pendapat tersebut, Firli menjelaskan KPK membentuk satuan tugas untuk melakukan penyelidikan terhadap penggunaan dan penyaluran anggaran penanganan Covid-19.

“Kami mengerahkan sembilan unit koordinasi wilayah untuk melakukan fungsi pencegahan dan penindakan di berbagai daerah,” katanya.

Dia menjelaskan, KPK juga berkordinasi dengan LKPP untuk pengadaan alat kesehatan dan BPKP untuk melakukan pengawasan. Untuk pengawasan, tegas dia, KPK berkordinasi dengan pemerintah pusat terkait besaran alokasi anggaran penanganan Covid-19 melalui kerja sama pemda, BPKP dan korwil KPK di seluruh provinsi dan kabupaten kota sehingga KPK tahu persis besaran anggaran yang dialokasikan dalam penanganan covid 19.

 Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry menyatakan, salah satu kesimpulan rapat adalah meminta KPK menindak tegas jika terjadi penyelewengan kekuasaan terhadap anggaran penanganan Covid-19.

“Agar KPK melakukan pengawasan secara ketat serta melakukan penindakan secara tegas terhadap seluruh tindakan korupsi dan penyimpangan yang dilakukan dalam lingkup kewenangan pemerintahan yang luar biasa dalam penanganan pandemik Covid-19 sebagaimana diatur dalam Perppu Nomor 1 tahun 2020 dan berbagai ketentuan yang terkait,” ujarnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp405,1 triliun yang berasal dari APBN. Besaran anggaran tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Stabilitas Perekonomian di masa pandemi Covid-19.

Sebesar Rp75 triliun dialokasikan untuk belanja alat kesehatan dan kebutuhan lain di sektor kesehatan, Rp70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat, dan Rp110 triliun untuk perlindungan sosial. (hms)

Berikan Komentar

70
DIBAGI
89
Dilihat

BERITA MENARIK LAINNYA

Secara Bergilir, Empat Pelaku Perkosa Anak Dibawa Umur

Secara Bergilir, Empat Pelaku Perkosa Anak Dibawa Umur

Kamis, 16 April 2020 | 09:31
Maling Motor Saat Shalat Jumat Warga Ketapang di Amankan Polsek Sragi

Maling Motor Saat Shalat Jumat Warga Ketapang di Amankan Polsek Sragi

Minggu, 23 Februari 2020 | 08:22
Diduga Depresi Warga Sumber Jaya Kecamatan Jatiagung Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

Diduga Depresi Warga Sumber Jaya Kecamatan Jatiagung Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

Kamis, 29 April 2021 | 11:30
Presiden Ingatkan Nasabah Mekaar untuk Disiplin Mengangsur

Presiden Ingatkan Nasabah Mekaar untuk Disiplin Mengangsur

Jumat, 29 November 2019 | 16:14
Keluarga Gadis Yang Tewas Tergantung Di Dalam Rumahnya Bakal Laporkan Ke Polisi

Keluarga Gadis Yang Tewas Tergantung Di Dalam Rumahnya Bakal Laporkan Ke Polisi

Sabtu, 17 April 2021 | 22:43

OPINI

Opini

Aminudin : Kejahatan Akan Menang Bila Orang Baik Tidak Melakukan Apa-Apa

A1-LAMPUNG SELATAN - Berkaca dari perjalanan proses hukum yang dialami Mantan Kades Tanjung Baru, Madsupi yang telah divonis kurungan penjara ...

Kamis, 10 Juni 2021 | 19:03
Opini

Begini Pandangan Eko Desvandani, SH Terkait Pemeriksaan Jaksa “Pinangki Sirna Malasari”

A1-BANDAR LAMPUNG-Pemeriksaan Jaksa “Pinangki Sirna Malasari” terkait tindak pidana korupsi yang dilakukannya bersama Djoko Tjandra ...

Jumat, 4 September 2020 | 09:17
Opini

Kasih Sayang Ibu Dan Ayah Sepanjang Masa Kasih Sayang Anak Sepanjang Galah

A1-Ayah dan ibu adalah anugerah terbesar bagi semua anak di dunia. Tanpa Atah dan Ibu ...

Senin, 24 Agustus 2020 | 11:08
Artikel

Ayahku Pahlawan Dalam Kehidupan Ku

 A1---LAMPUNG TIMUR---Sesosok lelaki tangguh paruh baya dengan ikhlas menggerakkan seluruh tenaganya tanpa belas kasih kepada ...

Kamis, 30 Juli 2020 | 15:54
Opini

Bansos Ditengah Covid -19

A1-BANDAR LAMPUNG-Ditengah wabah covid 19 yang melanda Republik yang kita cintai ini, pemerintah berupaya menanggulangi wabah dengan memutus mata rantai ...

Rabu, 6 Mei 2020 | 13:25

ARTIKEL POPULER

  • Secara Bergilir, Empat Pelaku Perkosa Anak Dibawa Umur

    Secara Bergilir, Empat Pelaku Perkosa Anak Dibawa Umur

    4096 shares
    Share 5064 Tweet 675
  • Maling Motor Saat Shalat Jumat Warga Ketapang di Amankan Polsek Sragi

    5611 shares
    Share 6708 Tweet 735
  • Diduga Depresi Warga Sumber Jaya Kecamatan Jatiagung Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

    2156 shares
    Share 862 Tweet 539
  • Presiden Ingatkan Nasabah Mekaar untuk Disiplin Mengangsur

    8693 shares
    Share 7801 Tweet 372
  • Keluarga Gadis Yang Tewas Tergantung Di Dalam Rumahnya Bakal Laporkan Ke Polisi

    1400 shares
    Share 560 Tweet 350
  • Tidak Menetapkan Himel Sebagai Paslon,KPUD Lamsel Dinilai Kurang Memahami Tafsir Hukum Secara Komprehensip

    1390 shares
    Share 556 Tweet 348
  • Warga Sabah Balau Di Gegerkan Dengan Temuan Mayat “Dengan Kondisi Mengenaskan”

    1166 shares
    Share 466 Tweet 292
  • Antoni Imam Tinjau Banjir Di Candipuro Yang Rendam Kurang Lebih 300 hektar Sawah

    5901 shares
    Share 5322 Tweet 576
  • Ini Alasannya Claranianty Cover Lagu “Luka Hatiku” Yang Dilantukan Dean Fabiola

    1055 shares
    Share 423 Tweet 264
  • Diduga’ Kepala Desa Tanjung iman Korupsi Dana Desa Lampung Utara

    1990 shares
    Share 1359 Tweet 263

TOPIK PILIHAN

#indonesia COVID-19 #jakarta #lampung #baksos
KPK Petakan Dan Bentuk Satgas Penyidikan Khusus Kerawanan Korupsi Di Masa Pedemik

DOK Humas

A1-JAKARTA-KPK melakukan sejumlah upaya pencegahan sebagai langkah antisipatif berdasarkan pemetaan pada titik rawan penanganan wabah Covid-19. Upaya pencegahan tersebut dipaparkan oleh Ketua KPK Firli Bahuri dalam  Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR-RI (29/4) dengan tema utama Langkah-langkah Antisipatif KPK dalam Pengawasan Anggaran Penanganan Covid-19.

Firli menjelaskan ada empat titik rawan terjadinya tindak pidana korupsi terkait penanganan Covid-19, yaitu pengadaan barang dan jasa, pengalokasian APBN dan APBD, pemberian sumbangan dari pihak ketiga, dan pendistribusian bantuan sosial.

“Kerawanan  dalam pengadaan barang dan jasa adalah terjadinya korupsi, mark up harga, kickback, konflik kepentingan dan kecurangan,” jelas Firli. Untuk pemberian sumbangan, lanjut dia, potensi kerawanan bisa terjadi pada pencatatan penerimaan, penyaluran bantuan dan penyelewengan bantuan.

Dia menambahkan, realokasi APBN senilai Rp 405,1 triliun dan APBD senilai Rp 56,7 triliun juga menjadi perhatian KPK. “Penyimbangan bantuan itu bisa terjadi berupa sumbangan fiktif maupun kualitas dan kuantitas barang bantuan yang berubah.”

LIHAT JUGA

Persiapan HUT APEKSI Ke-22, Walikota Eva Dwiana Kunjungan Silaturahmi Ke Kemenpan RB

Persiapan HUT APEKSI Ke-22, Walikota Eva Dwiana Kunjungan Silaturahmi Ke Kemenpan RB

Selasa, 17 Mei 2022 | 20:08
PAPA ZIDAN JADI NARASUMBER PODCAST WAWANCANDA YOUTUBE ABDEL ACHRIAN

PAPA ZIDAN JADI NARASUMBER PODCAST WAWANCANDA YOUTUBE ABDEL ACHRIAN

Selasa, 17 Mei 2022 | 19:48

Untuk itu, jelas Firli,  KPK telah melakukan upaya-upaya pencegahan, koordinasi dan monitoring kepada kementerian/lembaga/instansi dan pemerintah daerah dalam upaya penanganan pandemi covid-19. Beberapa hal yang sudah dilakukan adalah menerbitkan surat edaran  tentang rambu-rambu pengadaan barang dan jasa dan  membuat pedoman terkait pemberian dan penerimaan uang/barang sumbangan.

Bentuk Satgas Penyidikan Khusus

Dalam kesempatan rapat dengar pendapat tersebut, Firli menjelaskan KPK membentuk satuan tugas untuk melakukan penyelidikan terhadap penggunaan dan penyaluran anggaran penanganan Covid-19.

“Kami mengerahkan sembilan unit koordinasi wilayah untuk melakukan fungsi pencegahan dan penindakan di berbagai daerah,” katanya.

Dia menjelaskan, KPK juga berkordinasi dengan LKPP untuk pengadaan alat kesehatan dan BPKP untuk melakukan pengawasan. Untuk pengawasan, tegas dia, KPK berkordinasi dengan pemerintah pusat terkait besaran alokasi anggaran penanganan Covid-19 melalui kerja sama pemda, BPKP dan korwil KPK di seluruh provinsi dan kabupaten kota sehingga KPK tahu persis besaran anggaran yang dialokasikan dalam penanganan covid 19.

 Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry menyatakan, salah satu kesimpulan rapat adalah meminta KPK menindak tegas jika terjadi penyelewengan kekuasaan terhadap anggaran penanganan Covid-19.

“Agar KPK melakukan pengawasan secara ketat serta melakukan penindakan secara tegas terhadap seluruh tindakan korupsi dan penyimpangan yang dilakukan dalam lingkup kewenangan pemerintahan yang luar biasa dalam penanganan pandemik Covid-19 sebagaimana diatur dalam Perppu Nomor 1 tahun 2020 dan berbagai ketentuan yang terkait,” ujarnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp405,1 triliun yang berasal dari APBN. Besaran anggaran tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Stabilitas Perekonomian di masa pandemi Covid-19.

Sebesar Rp75 triliun dialokasikan untuk belanja alat kesehatan dan kebutuhan lain di sektor kesehatan, Rp70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat, dan Rp110 triliun untuk perlindungan sosial. (hms)

Berikan Komentar

70
DIBAGI
89
Dilihat

BERITA MENARIK LAINNYA

Dimas Ronggo:Kader Muda Siap Menjadi Gerakan Pembaharu Untuk Kemajuan Partai Demokrat Lamsel

Dimas Ronggo:Kader Muda Siap Menjadi Gerakan Pembaharu Untuk Kemajuan Partai Demokrat Lamsel

Sabtu, 14 Mei 2022 | 23:10
Muhammad Junaidi, SH Terpilih Menjadi Ketua DPC PD Lamsel

Muhammad Junaidi, SH Terpilih Menjadi Ketua DPC PD Lamsel

Minggu, 15 Mei 2022 | 11:35
PAPA ZIDAN JADI NARASUMBER PODCAST WAWANCANDA YOUTUBE ABDEL ACHRIAN

PAPA ZIDAN JADI NARASUMBER PODCAST WAWANCANDA YOUTUBE ABDEL ACHRIAN

Selasa, 17 Mei 2022 | 19:48
Diduga Beberapa Sekolah Di Natar Tidak Melakukan Pengawasan Silang Saat Ujian

Diduga Beberapa Sekolah Di Natar Tidak Melakukan Pengawasan Silang Saat Ujian

Selasa, 17 Mei 2022 | 20:38
Persiapan HUT APEKSI Ke-22, Walikota Eva Dwiana Kunjungan Silaturahmi Ke Kemenpan RB

Persiapan HUT APEKSI Ke-22, Walikota Eva Dwiana Kunjungan Silaturahmi Ke Kemenpan RB

Selasa, 17 Mei 2022 | 20:08

OPINI

Opini

Aminudin : Kejahatan Akan Menang Bila Orang Baik Tidak Melakukan Apa-Apa

A1-LAMPUNG SELATAN - Berkaca dari perjalanan proses hukum yang dialami Mantan Kades Tanjung Baru, Madsupi yang telah divonis kurungan penjara ...

Kamis, 10 Juni 2021 | 19:03
Opini

Begini Pandangan Eko Desvandani, SH Terkait Pemeriksaan Jaksa “Pinangki Sirna Malasari”

A1-BANDAR LAMPUNG-Pemeriksaan Jaksa “Pinangki Sirna Malasari” terkait tindak pidana korupsi yang dilakukannya bersama Djoko Tjandra ...

Jumat, 4 September 2020 | 09:17
Opini

Kasih Sayang Ibu Dan Ayah Sepanjang Masa Kasih Sayang Anak Sepanjang Galah

A1-Ayah dan ibu adalah anugerah terbesar bagi semua anak di dunia. Tanpa Atah dan Ibu ...

Senin, 24 Agustus 2020 | 11:08
Artikel

Ayahku Pahlawan Dalam Kehidupan Ku

 A1---LAMPUNG TIMUR---Sesosok lelaki tangguh paruh baya dengan ikhlas menggerakkan seluruh tenaganya tanpa belas kasih kepada ...

Kamis, 30 Juli 2020 | 15:54
Opini

Bansos Ditengah Covid -19

A1-BANDAR LAMPUNG-Ditengah wabah covid 19 yang melanda Republik yang kita cintai ini, pemerintah berupaya menanggulangi wabah dengan memutus mata rantai ...

Rabu, 6 Mei 2020 | 13:25

TOPIK PILIHAN

#lampung #indonesia COVID-19 #baksos #jakarta

ARTIKEL POPULER

  • Secara Bergilir, Empat Pelaku Perkosa Anak Dibawa Umur

    Secara Bergilir, Empat Pelaku Perkosa Anak Dibawa Umur

    4096 shares
    Share 5064 Tweet 675
  • Maling Motor Saat Shalat Jumat Warga Ketapang di Amankan Polsek Sragi

    5611 shares
    Share 6708 Tweet 735
  • Diduga Depresi Warga Sumber Jaya Kecamatan Jatiagung Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

    2156 shares
    Share 862 Tweet 539
  • Presiden Ingatkan Nasabah Mekaar untuk Disiplin Mengangsur

    8693 shares
    Share 7801 Tweet 372
  • Keluarga Gadis Yang Tewas Tergantung Di Dalam Rumahnya Bakal Laporkan Ke Polisi

    1400 shares
    Share 560 Tweet 350
  • Tidak Menetapkan Himel Sebagai Paslon,KPUD Lamsel Dinilai Kurang Memahami Tafsir Hukum Secara Komprehensip

    1390 shares
    Share 556 Tweet 348
  • Warga Sabah Balau Di Gegerkan Dengan Temuan Mayat “Dengan Kondisi Mengenaskan”

    1166 shares
    Share 466 Tweet 292
  • Antoni Imam Tinjau Banjir Di Candipuro Yang Rendam Kurang Lebih 300 hektar Sawah

    5901 shares
    Share 5322 Tweet 576
  • Ini Alasannya Claranianty Cover Lagu “Luka Hatiku” Yang Dilantukan Dean Fabiola

    1055 shares
    Share 423 Tweet 264
  • Diduga’ Kepala Desa Tanjung iman Korupsi Dana Desa Lampung Utara

    1990 shares
    Share 1359 Tweet 263
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2019 mediaa1.com PT Ara Grup Multimedia All Right Reserved.

  • Login
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Info desa
  • Ragam
  • Opini
  • Redaksi

Copyright © 2019 mediaa1.com PT Ara Grup Multimedia All Right Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In