A1-LAMPUNG TIMUR-Terkait dengan adanya Pemberitaan dibeberapa media online tentang SMA Negeri 1 Jabung Yang diduga melakukan penahaanan terhadap Ijazah stay STTB. Siswa karena belum Membayar dana komite Ketua DPD APKAN (Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara) Lamtim Husnan Efendi angkat Bicara Ketika dihubungi awak media ini melaliui Smart phone milliknya Ia nengatakan “Baru kemarin (15/3) kami menerima laporan seorang wali murid di SMK N 1 Sukadana. “Jelasnya 5elasa,(16,/3/202).
Mash menurutnya Hari ini pihaknya kembali menerima laporan dari rekan media tentang kegiatan pungli dan penahan ijazah yang ternyata juga terjadi di SMA N 1 jabung Alumni SMA N 1 jabung tahun 2019 berinisial YH prodi A3.Melalui media mengatakan ijazahnya belum iaa Terima lantaran yang bersangkutan belum bayar dana komite, menurut kami harusnya sekolah dapat mendata dan mengidentifikasi sejak awal siapa saja murid yang tidak mampu, lalu berikan bantuan atau beasiswa kepada siswa yang tergolong ekonomi lemah agar mereka tidak terbebani dengan pungutan di sekolah.
Bukan malah menahan ijazah ketika anak itu lulus, jangan jadikan anak didik menjadi korban, sebab ijazah itu bisa mereka pakai untuk mendaftar kerja atau mencari beasiswa untuk kuliah. Untuk itu Kami DPD APKAN LAMPUNG Timur mengatkan dan Menghjmbau kepada saudara kepala SMA N 1 Jabung Beserta jajaran dan semua sekolah yang ada di lampung timur agar tidak menahan- ijazah anak didik. Segera panggil orang tua/wali murid atau yang bersangkutan dan berikan ijazah nya. Tutupnya
Dilain Sisi hendaknya Pemerintah melalui Kementrian pendidikan dan kebudayaan segera Mensikapi dan
Men indak lanjuti serta memberikan Teguran Dan sangsi kepada sekolah yang menahan ijazah. Siswa karena belum Bayer dana, agar Hal terse but tidak Terjadi lagl di sang Bumi khuwa jurai Lampung
(H)
Berikan Komentar