MediaA1.com, KALIANDA – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto sidak sejumlah OPD, dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Lubuk Kamal, Rabu (18/12/2019). Sidak ditujukan mengecek langsung jumlah dan kondisi alat-alat berat di OPD tersebut.
Diketahui, hari ini Nanang mengawali sidak ke Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyrombonganku guna mengecek langsung alat berat milik PUPR.
Sidak dilanjutkan ke Tempat Pembuangan Akhir sampah di Lubuk Kamal. Terakhir, ke Dinas Perkim. Plt Bupati Nanang Ermanto tidak hanya mengecek alat berat dan armada angkutan pelayanan milik dinas perkim, diketahui rombongan juga memeriksa kedisiplinan melalui absensi pegawai.
Kepada wartawan, Plt Bupati Nanang Ermanto mengatakan, bahwa dia bersama rombongan memang sengaja melakukan sidak di sejumlah tempat itu. Menurutnya, dengan turun langsung ke bawah dirinya merasa puas karna bisa mengetahui secara langsung kondisi yang sebenarnya. “Kita cek langsung, bener apa tidak laporan dari dinas. Kalau sudah turun langsung begini kan kita puas, tidak hanya menerima laporan tertulis saja,” kata Ketua DPC PDIP lamsel ini.
Menurut Nanang, dari sidak ini akan menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya. Mana-mana alat berat dan armada truck pengangkut sampah yang masih baik, mana yang hanya perlu diperbaiki dan mana yang perlu ditambah.
“Tadi kita lihat, walau banyak alat-alat berat mau pun truck sampah yang telah berumur tua, tapi masih bisa dioperasikan secara optimal. Ini akan menjadi bahan evaluasi pemerintah daerah untuk kedepannya, berapa jumlah unit yang akan diusulkan ditambah, atau berapa unit yang hanya cukup diperbaiki,” tukas Nanang.
Sementara, Kepala Dinas Perkim, Yanni Munawarty menyebutkan, truck sampah yang dimiliki disperkim saat ini berjumlah 13 unit. Meski telah berusia tua, truck sampah itu masih aktif beroperasi mengangkut sampah dari titik-titik penampungan hingga ke TPA.
“Kita ada 13 truck ya, kalo idealnya memang sekitar 25 unit. Tapi tetap dengan kondisi seperti saat ini kita maksimalkan saja beroperasi,” ujar wanita yang akrab disapa batin Yani ini. (red)
Berikan Komentar