Media A1
Jumat, April 16, 2021
No Result
View All Result
  • Login
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Info desa
  • Ragam
  • Opini
  • Redaksi
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Info desa
  • Ragam
  • Opini
  • Redaksi
No Result
View All Result
Daerah Lampung Selatan
Minggu, 21 Juni 2020 | 19:34

Terkait Adanya Isu Dan Pemberitaan Dugaan Pemotongan BST Oleh Kades Bumijaya,Aris Mustofa,SH.Membantah Tegas,Ini Jelasnya.

Redaksi A1olehRedaksi A1
Daerah Lampung Selatan
Minggu, 21 Juni 2020 | 19:34
230
DIBAGI
312
Dilihat

A1-CANDIPURO- Terkait adanya isu dan berita pemotongan bantuan sosial tunai (BST) yang terjadi di Desa Bumijaya Kecamatan Candipuro, dimana disebutkan adanya dugaan pemotongan tersebut dilakukan oleh Kepala Desa Bumijaya Aris Mustofa,SH jelas dirinya membantah.

Aris mengatakan, bahwa berita yang beredar tersebut terkesan memfitnah dirinya tanpa melihat fakta-fakta yang sebenarnya. Saat diwawancarai Kades muda ini menerangakan, sebenarnya awal permasalahan ialah saat pendataan terkait program bansos untuk penanggulangan terdampak Covid-19 yang akan digulirkan, baik berupa bantuan sosial tunai (BST) maupun berbentuk lainya (sembako,dsb) yang akan disalurkan keseluruh masyarakat, ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, harus dipahami dari awal dulu terkait program sosial tunai (BST) untuk penanggulangan Covid-19 ini tidak hanya dianggarkan oleh Kemensos saja yang bersumber APBN-saja, namun juga dianggarkan sampai tingkat desa itu diprioritaskan untuk penanganan dampak penanggulangan Covid-19.katanya

LIHAT JUGA

Gadis 21 Tahun Warga Natar Ditemukan Tewas Tergantung Di Dalam Rumahnya

Gadis 21 Tahun Warga Natar Ditemukan Tewas Tergantung Di Dalam Rumahnya

Kamis, 15 April 2021 | 09:26
IDI Lamsel Khitan Puluhan Anak di Desa Sidodadi

IDI Lamsel Khitan Puluhan Anak di Desa Sidodadi

Minggu, 11 April 2021 | 07:37

“Dimana pendataan tersebut merupakan acuan dasar agar usulan untuk penerima bantuan baik dari Kemensos ataupun dari anggaran bantuan sosial laninya mulai yang bersumber dari APBD Pemprov, juga APBD Pemkab Lamsel bahkan sampai anggaran dana desa (DD) pun wajib diusulkan untuk bantuan penanggulangan Covid-19 dan itu harus dimulai melaui pendataan”.

Berawal dari pendataan inilah mulai muncul polemik, lanjut Aris Mustofa seraya menjelaskan, ini yang menjadi awal keresahan warga desa mengingat pengajuan data warga desa untuk program bansos terdampak Covid-19 tidak semua disetujui oleh Kemensos,sedangkan persefsi warga, untuk terdampak covid-19 mereka semua ikut terdampak dan merasa berhak mendapatkan bantuan tersebut,karena ini bantuan sosial bagi terdampak Covid-19.ujar Aris.

Sedangkan antara pengajuan data warga dari tingkat RT yang umumnya semua oprator Desa sudah mendata dan menginput seluruh warganya itu semua sudah diajukan. namun data yang disetujui dan diumumkan bagi masyarakat penerima BST berbeda. Tentu data yang dikeluarkan Kemensos tersebut semua kami umumkan dibalai desa baik jumlah data yang diajukan dan data yang dikeluarkan oleh Kemensos,sekali lagi data tersebut bukan Desa yang dapat menetukan baik warga yang layak ataupun tidak dalam mendapatakan BST tersebut,melainkan Kemensos desa hanya mengajukan data saja.

Dari informasi yang didapat dari Dinas Sosial lamsel mengapa hal ini terjadi,kepala desa bumijaya ini pun menjelaskan lebih detail, “semua sudah dijelaskan dan diumumkan,baik alasan terkait adanya tumpang tindih data bagi penerima bantuan BST dan penerima bantuan PKH atau BPNT dan lainya, itu semua sudah dijelaskan oleh Kadis Sosial Kabupaten Lampung Selatan bapak Dul Kahar,baik data mana saja yang menjadi acuan yang dipakai oleh kemensos melalui dirjen pakir miskin yang digunakan untuk BST ini, semua sudah disampaikan baik memlaui siaran Radio ataupun aplikasi Voice whats up keseluruh warga masyarakat”. Kata Aris.

“hal inilah yang menjadi polemik dimasyarakat dan itu tidak hanya ditingkat kabupaten tak terkecuali juga ditingkat desa,tentu warga Desa Bumijaya,khususnya yang data namanya tidak keluar sebagai penerima BST, wajar bila mereka mempertanyakan dan bagaimana mencari solusinya ditengah polemik seperti ini.tambah Aris.

“melihat polemik seperti ini,lanjutnya,tentunya kami aparatur desa harus berada ditengah utuk mencarikan solusi agar semua tetap kondusif. kami Aparatur Desa bersama badan perwakilan desa (BPD) berinisatif melakukan rembuk musyawarah bersama masayrakat desa baik yang mendapatkan bantuan ataupun yang tidak,semua warga kami undang dalam musyawarah tersebut,bagai mana mencari solusi dan mencari jalan keluar agar seluruh warga desa kami dapat merasakan BST ini ditengah warga desa yang merasa tidak terakomodir bantuan BST tersebut, semua itu kami musyawarahkan secara terbuka bukan tertutup seakan-akan mengambil hak mereka demi kepentinga kami,tidak benar itu.

“Dan ternyata setelah dilakuakn musyawarah, menurut pihak kecamatan hal tersebut tidak boleh lakukan walupun sipatnya untuk membantu agar terakomodir semua dalam bantuan BST. Setelah ada masukan dari kecamtan prihal tersebut. Jelas saya selaku kepala desa harus menjalankan apa yang menjadi landasan regulasi sesuai ketentuan yang berlaku.

Selaku kepala desa saya langsung memerintahkan untuk seluruh aparatur desa bumijaya, membuat edaran surat Himbauan yan pointnya siapapun tidak diperbolehkan untuk melakukan upaya pemotonngan atau pungutan dengan dalih apapun dan surat edaran itu langsung kami umumkan dan ditempel di Balai Desa Bumijaya. Perlu diketahui Surat resmi himbauan tersebut kami buat dan sebarkan sebelum adanya aktifitas pencairan BST dikantor pos, jadi semua warga jlas tau bahwa memang tidak ada pungutan sesaui edaran surat yang dikeluarkan dari Pemdes Bumijaya.

Jadi apanya yang saya pungut dan potong,wong uangnya juga masuk kerekening masyarakat ko. Bahkan ada beberapa warga dan aparat desa mendapatkan BST mengetahui datanya ganjil, dana BST nya langsung dikembalikan ke kas negara melalui kantor pos dan berita acaranyapun ada. Jadi yang mengatakan bahwa adanya dugaan bahwa saya selaku kepala Desa melakukan pemotongan dari warga yang mendapatkan BST jauh dari benar, sekali lagi itu tidak benar silahkan cek satu persatu ke warga desa kami,jadi siapa dan warga desa mana yang kami lakukan pungutan. Semua sudah dikelarifikasi, mulai dari aparat hukum hingga pihak kecamatan melalui rapat musyawarah sekaligus klarifikasi terbuka juga ada berita acara rapatnya

“jadi saya rasa semua pihak harus berhati-hati untuk mengatakan ataupun meng informasikan kabar yang dirasa tidak sesuai fakta yang sebenarnya, tinggal tanya saja sama warga apa saya pinta uang BST dari mereka”.

“Kalopun memang ada oknum aparat desa saya, yang berani dan melakukan tanpa sepengetahuan saya, silahkan saja laporkan yang bersangkutan,jadi jangan asal menduga-duga saja. Kalo berbicara dugaan, ataupun hal lainya bisa saja saya juga melaporkan pihak-pihak yang sudah menyebarkan berita bohong yang tidak sesuai fakta, dengan dugaan penyebaran berita hoax dan mencemarkan nama baik saya, tapi ya sudahlah tidak usah dilannjutkan, semoga kedepan, permasalahan sperti ini dapat menjadi pelajaran baik buat kami aparatur desa ataupun pihak lain, kita ambil hikmahnya saja’. Pungkas Kades muda in

Berikan Komentar

230
DIBAGI
312
Dilihat

Follow Me

    Please install/update and activate JNews Instagram plugin.

BERITA MENARIK LAINNYA

Gadis 21 Tahun Warga Natar Ditemukan Tewas Tergantung Di Dalam Rumahnya

Gadis 21 Tahun Warga Natar Ditemukan Tewas Tergantung Di Dalam Rumahnya

Kamis, 15 April 2021 | 09:26
Guna Memastikan Aplikasi Berjaya Tax Berfungsi Dengan Baik Bupati Lampung Tengah Kunjungi BPPRD

Guna Memastikan Aplikasi Berjaya Tax Berfungsi Dengan Baik Bupati Lampung Tengah Kunjungi BPPRD

Kamis, 15 April 2021 | 13:38
Sambut Ramadhan Relawan Gerobak Sedekah Bagikan Paket Sembako

Sambut Ramadhan Relawan Gerobak Sedekah Bagikan Paket Sembako

Minggu, 11 April 2021 | 07:33
Bupati Lampung Tengah Memastikan Seluruh Pelayanan Kepada Masyarakat Berjalan Maksimal

Bupati Lampung Tengah Memastikan Seluruh Pelayanan Kepada Masyarakat Berjalan Maksimal

Kamis, 15 April 2021 | 15:00
Sering Tidak Masuk Kerja Camat Bahuga Di Keluhkan Warga Terkait Pelayanan

Sering Tidak Masuk Kerja Camat Bahuga Di Keluhkan Warga Terkait Pelayanan

Rabu, 14 April 2021 | 14:12

OPINI

Opini

Begini Pandangan Eko Desvandani, SH Terkait Pemeriksaan Jaksa “Pinangki Sirna Malasari”

A1-BANDAR LAMPUNG-Pemeriksaan Jaksa “Pinangki Sirna Malasari” terkait tindak pidana korupsi yang dilakukannya bersama Djoko Tjandra ...

Jumat, 4 September 2020 | 09:17
Opini

Kasih Sayang Ibu Dan Ayah Sepanjang Masa Kasih Sayang Anak Sepanjang Galah

A1-Ayah dan ibu adalah anugerah terbesar bagi semua anak di dunia. Tanpa Atah dan Ibu ...

Senin, 24 Agustus 2020 | 11:08
Artikel

Ayahku Pahlawan Dalam Kehidupan Ku

 A1---LAMPUNG TIMUR---Sesosok lelaki tangguh paruh baya dengan ikhlas menggerakkan seluruh tenaganya tanpa belas kasih kepada ...

Kamis, 30 Juli 2020 | 15:54
Opini

Bansos Ditengah Covid -19

A1-BANDAR LAMPUNG-Ditengah wabah covid 19 yang melanda Republik yang kita cintai ini, pemerintah berupaya menanggulangi wabah dengan memutus mata rantai ...

Rabu, 6 Mei 2020 | 13:25
Opini

Intropeksi Diri Sebuah Cermin Dalam Hidup Kita.

A1-LAMPUNG TIMUR-Terkadang Diri Kita, Sering mendengar celotehan dari netizen yang tidak suka kepada diri kita atau orang yang ada di ...

Senin, 4 Mei 2020 | 08:30

ARTIKEL POPULER

  • Secara Bergilir, Empat Pelaku Perkosa Anak Dibawa Umur

    Secara Bergilir, Empat Pelaku Perkosa Anak Dibawa Umur

    4096 shares
    Share 5017 Tweet 646
  • Maling Motor Saat Shalat Jumat Warga Ketapang di Amankan Polsek Sragi

    5611 shares
    Share 6678 Tweet 716
  • Presiden Ingatkan Nasabah Mekaar untuk Disiplin Mengangsur

    8637 shares
    Share 7779 Tweet 358
  • Tidak Menetapkan Himel Sebagai Paslon,KPUD Lamsel Dinilai Kurang Memahami Tafsir Hukum Secara Komprehensip

    1372 shares
    Share 549 Tweet 343
  • Antoni Imam Tinjau Banjir Di Candipuro Yang Rendam Kurang Lebih 300 hektar Sawah

    5901 shares
    Share 5308 Tweet 567
  • Ini Alasannya Claranianty Cover Lagu “Luka Hatiku” Yang Dilantukan Dean Fabiola

    1030 shares
    Share 413 Tweet 257
  • Diduga’ Kepala Desa Tanjung iman Korupsi Dana Desa Lampung Utara

    1886 shares
    Share 1317 Tweet 237
  • Polsek Jati Agung Bertindak Cepat dan Responsif Menindaklanjuti Laporan Kekerasan Terhadap Anak Di Bawah Umur

    1233 shares
    Share 725 Tweet 212
  • Tanah Terminal Menggala Ditanami Singkong

    774 shares
    Share 310 Tweet 194
  • Puskesmas Sungai Nibung Di Tinggal Kabur Oleh Bidan-Bidan Dinkes Tulang Bawang Tutup Mata

    746 shares
    Share 298 Tweet 187

TOPIK PILIHAN

#indonesia #jakarta COVID-19 #lampung #baksos

A1-CANDIPURO- Terkait adanya isu dan berita pemotongan bantuan sosial tunai (BST) yang terjadi di Desa Bumijaya Kecamatan Candipuro, dimana disebutkan adanya dugaan pemotongan tersebut dilakukan oleh Kepala Desa Bumijaya Aris Mustofa,SH jelas dirinya membantah.

Aris mengatakan, bahwa berita yang beredar tersebut terkesan memfitnah dirinya tanpa melihat fakta-fakta yang sebenarnya. Saat diwawancarai Kades muda ini menerangakan, sebenarnya awal permasalahan ialah saat pendataan terkait program bansos untuk penanggulangan terdampak Covid-19 yang akan digulirkan, baik berupa bantuan sosial tunai (BST) maupun berbentuk lainya (sembako,dsb) yang akan disalurkan keseluruh masyarakat, ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, harus dipahami dari awal dulu terkait program sosial tunai (BST) untuk penanggulangan Covid-19 ini tidak hanya dianggarkan oleh Kemensos saja yang bersumber APBN-saja, namun juga dianggarkan sampai tingkat desa itu diprioritaskan untuk penanganan dampak penanggulangan Covid-19.katanya

LIHAT JUGA

Gadis 21 Tahun Warga Natar Ditemukan Tewas Tergantung Di Dalam Rumahnya

Gadis 21 Tahun Warga Natar Ditemukan Tewas Tergantung Di Dalam Rumahnya

Kamis, 15 April 2021 | 09:26
IDI Lamsel Khitan Puluhan Anak di Desa Sidodadi

IDI Lamsel Khitan Puluhan Anak di Desa Sidodadi

Minggu, 11 April 2021 | 07:37

“Dimana pendataan tersebut merupakan acuan dasar agar usulan untuk penerima bantuan baik dari Kemensos ataupun dari anggaran bantuan sosial laninya mulai yang bersumber dari APBD Pemprov, juga APBD Pemkab Lamsel bahkan sampai anggaran dana desa (DD) pun wajib diusulkan untuk bantuan penanggulangan Covid-19 dan itu harus dimulai melaui pendataan”.

Berawal dari pendataan inilah mulai muncul polemik, lanjut Aris Mustofa seraya menjelaskan, ini yang menjadi awal keresahan warga desa mengingat pengajuan data warga desa untuk program bansos terdampak Covid-19 tidak semua disetujui oleh Kemensos,sedangkan persefsi warga, untuk terdampak covid-19 mereka semua ikut terdampak dan merasa berhak mendapatkan bantuan tersebut,karena ini bantuan sosial bagi terdampak Covid-19.ujar Aris.

Sedangkan antara pengajuan data warga dari tingkat RT yang umumnya semua oprator Desa sudah mendata dan menginput seluruh warganya itu semua sudah diajukan. namun data yang disetujui dan diumumkan bagi masyarakat penerima BST berbeda. Tentu data yang dikeluarkan Kemensos tersebut semua kami umumkan dibalai desa baik jumlah data yang diajukan dan data yang dikeluarkan oleh Kemensos,sekali lagi data tersebut bukan Desa yang dapat menetukan baik warga yang layak ataupun tidak dalam mendapatakan BST tersebut,melainkan Kemensos desa hanya mengajukan data saja.

Dari informasi yang didapat dari Dinas Sosial lamsel mengapa hal ini terjadi,kepala desa bumijaya ini pun menjelaskan lebih detail, “semua sudah dijelaskan dan diumumkan,baik alasan terkait adanya tumpang tindih data bagi penerima bantuan BST dan penerima bantuan PKH atau BPNT dan lainya, itu semua sudah dijelaskan oleh Kadis Sosial Kabupaten Lampung Selatan bapak Dul Kahar,baik data mana saja yang menjadi acuan yang dipakai oleh kemensos melalui dirjen pakir miskin yang digunakan untuk BST ini, semua sudah disampaikan baik memlaui siaran Radio ataupun aplikasi Voice whats up keseluruh warga masyarakat”. Kata Aris.

“hal inilah yang menjadi polemik dimasyarakat dan itu tidak hanya ditingkat kabupaten tak terkecuali juga ditingkat desa,tentu warga Desa Bumijaya,khususnya yang data namanya tidak keluar sebagai penerima BST, wajar bila mereka mempertanyakan dan bagaimana mencari solusinya ditengah polemik seperti ini.tambah Aris.

“melihat polemik seperti ini,lanjutnya,tentunya kami aparatur desa harus berada ditengah utuk mencarikan solusi agar semua tetap kondusif. kami Aparatur Desa bersama badan perwakilan desa (BPD) berinisatif melakukan rembuk musyawarah bersama masayrakat desa baik yang mendapatkan bantuan ataupun yang tidak,semua warga kami undang dalam musyawarah tersebut,bagai mana mencari solusi dan mencari jalan keluar agar seluruh warga desa kami dapat merasakan BST ini ditengah warga desa yang merasa tidak terakomodir bantuan BST tersebut, semua itu kami musyawarahkan secara terbuka bukan tertutup seakan-akan mengambil hak mereka demi kepentinga kami,tidak benar itu.

“Dan ternyata setelah dilakuakn musyawarah, menurut pihak kecamatan hal tersebut tidak boleh lakukan walupun sipatnya untuk membantu agar terakomodir semua dalam bantuan BST. Setelah ada masukan dari kecamtan prihal tersebut. Jelas saya selaku kepala desa harus menjalankan apa yang menjadi landasan regulasi sesuai ketentuan yang berlaku.

Selaku kepala desa saya langsung memerintahkan untuk seluruh aparatur desa bumijaya, membuat edaran surat Himbauan yan pointnya siapapun tidak diperbolehkan untuk melakukan upaya pemotonngan atau pungutan dengan dalih apapun dan surat edaran itu langsung kami umumkan dan ditempel di Balai Desa Bumijaya. Perlu diketahui Surat resmi himbauan tersebut kami buat dan sebarkan sebelum adanya aktifitas pencairan BST dikantor pos, jadi semua warga jlas tau bahwa memang tidak ada pungutan sesaui edaran surat yang dikeluarkan dari Pemdes Bumijaya.

Jadi apanya yang saya pungut dan potong,wong uangnya juga masuk kerekening masyarakat ko. Bahkan ada beberapa warga dan aparat desa mendapatkan BST mengetahui datanya ganjil, dana BST nya langsung dikembalikan ke kas negara melalui kantor pos dan berita acaranyapun ada. Jadi yang mengatakan bahwa adanya dugaan bahwa saya selaku kepala Desa melakukan pemotongan dari warga yang mendapatkan BST jauh dari benar, sekali lagi itu tidak benar silahkan cek satu persatu ke warga desa kami,jadi siapa dan warga desa mana yang kami lakukan pungutan. Semua sudah dikelarifikasi, mulai dari aparat hukum hingga pihak kecamatan melalui rapat musyawarah sekaligus klarifikasi terbuka juga ada berita acara rapatnya

“jadi saya rasa semua pihak harus berhati-hati untuk mengatakan ataupun meng informasikan kabar yang dirasa tidak sesuai fakta yang sebenarnya, tinggal tanya saja sama warga apa saya pinta uang BST dari mereka”.

“Kalopun memang ada oknum aparat desa saya, yang berani dan melakukan tanpa sepengetahuan saya, silahkan saja laporkan yang bersangkutan,jadi jangan asal menduga-duga saja. Kalo berbicara dugaan, ataupun hal lainya bisa saja saya juga melaporkan pihak-pihak yang sudah menyebarkan berita bohong yang tidak sesuai fakta, dengan dugaan penyebaran berita hoax dan mencemarkan nama baik saya, tapi ya sudahlah tidak usah dilannjutkan, semoga kedepan, permasalahan sperti ini dapat menjadi pelajaran baik buat kami aparatur desa ataupun pihak lain, kita ambil hikmahnya saja’. Pungkas Kades muda in

Berikan Komentar

230
DIBAGI
312
Dilihat

Follow Me

    Please install/update and activate JNews Instagram plugin.

BERITA MENARIK LAINNYA

Gadis 21 Tahun Warga Natar Ditemukan Tewas Tergantung Di Dalam Rumahnya

Gadis 21 Tahun Warga Natar Ditemukan Tewas Tergantung Di Dalam Rumahnya

Kamis, 15 April 2021 | 09:26
Guna Memastikan Aplikasi Berjaya Tax Berfungsi Dengan Baik Bupati Lampung Tengah Kunjungi BPPRD

Guna Memastikan Aplikasi Berjaya Tax Berfungsi Dengan Baik Bupati Lampung Tengah Kunjungi BPPRD

Kamis, 15 April 2021 | 13:38
Sambut Ramadhan Relawan Gerobak Sedekah Bagikan Paket Sembako

Sambut Ramadhan Relawan Gerobak Sedekah Bagikan Paket Sembako

Minggu, 11 April 2021 | 07:33
Bupati Lampung Tengah Memastikan Seluruh Pelayanan Kepada Masyarakat Berjalan Maksimal

Bupati Lampung Tengah Memastikan Seluruh Pelayanan Kepada Masyarakat Berjalan Maksimal

Kamis, 15 April 2021 | 15:00
Sering Tidak Masuk Kerja Camat Bahuga Di Keluhkan Warga Terkait Pelayanan

Sering Tidak Masuk Kerja Camat Bahuga Di Keluhkan Warga Terkait Pelayanan

Rabu, 14 April 2021 | 14:12

OPINI

Opini

Begini Pandangan Eko Desvandani, SH Terkait Pemeriksaan Jaksa “Pinangki Sirna Malasari”

A1-BANDAR LAMPUNG-Pemeriksaan Jaksa “Pinangki Sirna Malasari” terkait tindak pidana korupsi yang dilakukannya bersama Djoko Tjandra ...

Jumat, 4 September 2020 | 09:17
Opini

Kasih Sayang Ibu Dan Ayah Sepanjang Masa Kasih Sayang Anak Sepanjang Galah

A1-Ayah dan ibu adalah anugerah terbesar bagi semua anak di dunia. Tanpa Atah dan Ibu ...

Senin, 24 Agustus 2020 | 11:08
Artikel

Ayahku Pahlawan Dalam Kehidupan Ku

 A1---LAMPUNG TIMUR---Sesosok lelaki tangguh paruh baya dengan ikhlas menggerakkan seluruh tenaganya tanpa belas kasih kepada ...

Kamis, 30 Juli 2020 | 15:54
Opini

Bansos Ditengah Covid -19

A1-BANDAR LAMPUNG-Ditengah wabah covid 19 yang melanda Republik yang kita cintai ini, pemerintah berupaya menanggulangi wabah dengan memutus mata rantai ...

Rabu, 6 Mei 2020 | 13:25
Opini

Intropeksi Diri Sebuah Cermin Dalam Hidup Kita.

A1-LAMPUNG TIMUR-Terkadang Diri Kita, Sering mendengar celotehan dari netizen yang tidak suka kepada diri kita atau orang yang ada di ...

Senin, 4 Mei 2020 | 08:30

TOPIK PILIHAN

#indonesia #lampung #jakarta COVID-19 #baksos

ARTIKEL POPULER

  • Secara Bergilir, Empat Pelaku Perkosa Anak Dibawa Umur

    Secara Bergilir, Empat Pelaku Perkosa Anak Dibawa Umur

    4096 shares
    Share 5017 Tweet 646
  • Maling Motor Saat Shalat Jumat Warga Ketapang di Amankan Polsek Sragi

    5611 shares
    Share 6678 Tweet 716
  • Presiden Ingatkan Nasabah Mekaar untuk Disiplin Mengangsur

    8637 shares
    Share 7779 Tweet 358
  • Tidak Menetapkan Himel Sebagai Paslon,KPUD Lamsel Dinilai Kurang Memahami Tafsir Hukum Secara Komprehensip

    1372 shares
    Share 549 Tweet 343
  • Antoni Imam Tinjau Banjir Di Candipuro Yang Rendam Kurang Lebih 300 hektar Sawah

    5901 shares
    Share 5308 Tweet 567
  • Ini Alasannya Claranianty Cover Lagu “Luka Hatiku” Yang Dilantukan Dean Fabiola

    1030 shares
    Share 413 Tweet 257
  • Diduga’ Kepala Desa Tanjung iman Korupsi Dana Desa Lampung Utara

    1886 shares
    Share 1317 Tweet 237
  • Polsek Jati Agung Bertindak Cepat dan Responsif Menindaklanjuti Laporan Kekerasan Terhadap Anak Di Bawah Umur

    1233 shares
    Share 725 Tweet 212
  • Tanah Terminal Menggala Ditanami Singkong

    774 shares
    Share 310 Tweet 194
  • Puskesmas Sungai Nibung Di Tinggal Kabur Oleh Bidan-Bidan Dinkes Tulang Bawang Tutup Mata

    746 shares
    Share 298 Tweet 187
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2019 mediaa1.com PT Ara Grup Multimedia All Right Reserved.

  • Login
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Info desa
  • Ragam
  • Opini
  • Redaksi

Copyright © 2019 mediaa1.com PT Ara Grup Multimedia All Right Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
Sign Up with Linked In
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In